Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

Soft Candy dan Hard Candy, Aplikasi dari Teknologi Kembang Gula berbasis Gula

Soft Candy dan Hard Candy Teknologi Kembang Gula Berbasis Gula Ringkasan Eksekutif Artikel ini menjelaskan mengenai perbedaan fundamental antara permen keras ( hard candy ) dan permen lunak ( soft candy ), yang berakar pada prinsip ilmu material. Pembeda utamanya adalah kandungan air akhir, yang menentukan Suhu Transisi Kaca ( T g ). Permen keras ada dalam 'keadaan kaca' (di bawah T g ), membuatnya kaku dan stabil secara kinetik. Sebaliknya, permen lunak ada dalam 'keadaan karet' (di atas T g ), memberikannya tekstur yang fleksibel dan kenyal. Artikel ini menguraikan peran bahan-bahan utama: sukrosa dan sirup glukosa sebagai pengontrol kristalisasi, serta beragam hidrokoloid (seperti gelatin, pektin, dan pati) yang menentukan arsitektur tekst...

Pewarna dan Pengawet Pangan Alami Hasil Bioproses Fermentasi

Fermentasi untuk Menciptakan Pewarna dan Pengawet Alami Bioproses Fermentasi sebagai Platform Berkelanjutan untuk Produksi Pewarna dan Pengawet Pangan Alami: Tinjauan Komprehensif tentang Sains, Teknologi, dan Komersialisasi Ringkasan Eksekutif Dengarkan Ringkasan ✨ Artikel ini menyajikan Pembahasan mendalam mengenai pemanfaatan fermentasi mikroba sebagai teknologi kunci untuk memproduksi pewarna dan pengawet pangan alami. Didorong oleh meningkatnya kesadaran konsumen akan kesehatan dan keberlanjutan, industri pangan beralih dari aditif sintetis. Fermentasi menawarkan alternatif yang unggul secara ekonomi dan ekologis dibandingkan ekstraksi konvensional, terutama melalui valorisasi limbah agro-industri. Laporan ini mengkaji secara detail produksi biopigmen utama (karotenoid, pigmen Monascus , fikosianin, antosianin rekayasa) dan senyawa bio-preservatif (bakteriosi...

Yuzu dan Gochujang masuk Tren Pangan teratas untuk tahun 2025 Q2

  Tren Rasa Global: Proyeksi Kuartal Kedua 2025 Laporan Tren Rasa Global: Proyeksi Kuartal Kedua 2025 Ringkasan Eksekutif Lanskap rasa global pada tahun 2025 didefinisikan oleh ketegangan dinamis antara pencarian kenyamanan dan hasrat untuk petualangan, semuanya di bawah pengaruh kesadaran kesehatan dan akselerasi digital yang semakin meningkat. Rasa bukan lagi sekadar input sensorik; rasa telah menjadi alat untuk manajemen emosional, ekspresi identitas, dan optimalisasi kesehatan. Laporan ini menunjukkan konvergensi lima tren makro: Terapi Sensorik, Otentik & Berakar, Petualangan Rasa Imajinatif, Kenikmatan yang Lebih Sehat, dan Kualitas & Pengayaan. Paradigma ini menjelaskan kebangkitan simultan dari rasa nostalgia seperti brown butter dan profil petualang seperti acar jalapeƱo. Yuzu menjadi contoh tren menuju sitrus premium, fungsional, dan canggih, sementara Gochujang merepresentasikan globalisasi rasa ped...