Reaksi Maillard 101: Sumber Kenikmatan Rasa Gurih dan Aroma Panggang
Pendahuluan: Alkimia di Dapur - Mengungkap Misteri Reaksi Maillard
Reaksi Maillard merupakan salah satu reaksi kimia paling fundamental dan kompleks dalam ilmu pangan, sebuah fenomena yang bertanggung jawab atas transformasi sensorik yang kita hargai dalam makanan sehari-hari.[1, 2, 3] Jauh melampaui sekadar reaksi pencokelatan sederhana, reaksi ini adalah orkestrasi kimia yang menghasilkan spektrum rasa, aroma, warna, dan tekstur yang diinginkan dalam berbagai produk pangan yang diproses secara termal.[4, 5, 6] Mulai dari kerak roti yang renyah dan aromatik, warna dan robustisitas kopi sangrai, kompleksitas rasa kakao, hingga rasa gurih daging yang dipanggang, semuanya berakar pada jaringan reaksi yang rumit ini.[1, 2, 3, 7, 8] Signifikansinya begitu besar sehingga reaksi ini sering dianggap sebagai jantung dari "rasa masakan" itu sendiri.
Secara historis, fenomena ini pertama kali dideskripsikan oleh ahli kimia Prancis, Louis-Camille Maillard, pada tahun 1912. Dalam upayanya untuk mereplikasi sintesis protein biologis, ia mengamati perkembangan warna kuning-cokelat saat memanaskan larutan yang mengandung asam amino dan gula.[2, 5, 9, 10] Meskipun pengamatan awalnya sederhana, pemahaman modern kita, yang sebagian besar dibangun di atas skema reaksi komprehensif yang diusulkan oleh ahli kimia Amerika, John E. Hodge, pada tahun 1953, telah mengungkap bahwa Reaksi Maillard bukanlah reaksi tunggal, melainkan sebuah jaringan rumit yang terdiri dari banyak reaksi paralel dan berurutan.[1, 5]
Pembahasan ini bertujuan untuk menguraikan Reaksi Maillard secara komprehensif, dimulai dari mekanisme kimianya yang mendasar hingga manifestasi sensoriknya yang kaya dan beragam. Pembahasan ini akan menganalisis secara mendalam faktor-faktor proses yang mengendalikannya, mengevaluasi implikasi kesehatannya yang bersifat dualistik—baik yang menguntungkan maupun yang berpotensi merugikan—dan mengeksplorasi aplikasi serta strategi kontrolnya dalam industri pangan modern. Seluruh analisis didasarkan pada tinjauan kritis terhadap literatur ilmiah internasional yang telah melalui proses penelaahan sejawat (peer-review), untuk memastikan kedalaman dan akurasi teknis yang sesuai dengan standar keahlian.
Bab 1: Mekanisme Inti - Tarian Kimia Antara Gula dan Asam Amino
Inti dari Reaksi Maillard adalah interaksi kimia antara dua kelas molekul yang melimpah dalam bahan pangan: senyawa amino dan senyawa karbonil. Kompleksitas reaksi ini berasal dari keragaman reaktan yang mungkin dan banyak jalur yang dapat ditempuh setelah reaksi awal dimulai.
1.1 Prasyarat Reaksi: Reaktan Utama
- Senyawa Amino: Reaksi ini diprakarsai oleh gugus amino (-NH₂) yang bersifat nukleofilik, yang berarti ia memiliki pasangan elektron bebas yang siap untuk menyerang pusat yang kekurangan elektron. Sumber utama gugus amino dalam makanan adalah asam amino, baik dalam bentuk bebas maupun sebagai bagian dari peptida dan protein.[4] Dalam protein, dua situs utama yang paling reaktif adalah gugus ε-amino pada rantai samping residu asam amino lisin dan gugus α-amino pada ujung terminal rantai polipeptida.[1, 2] Kereaktifan lisin menjadikannya asam amino yang paling rentan terhadap modifikasi selama pemrosesan termal, yang memiliki implikasi nutrisi signifikan.
- Senyawa Karbonil: Pasangan reaktif untuk gugus amino adalah gugus karbonil (>C=O), terutama yang berasal dari gula pereduksi.[4, 5, 11] Gula pereduksi adalah gula yang memiliki gugus aldehida atau keton bebas, atau berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang memilikinya. Contoh umum dalam makanan termasuk monosakarida seperti glukosa (aldosa), fruktosa (ketosa), dan ribosa (aldopentosa), serta disakarida seperti laktosa (gula susu) dan maltosa.[8] Gula non-pereduksi, seperti sukrosa (gula meja), tidak dapat berpartisipasi secara langsung. Namun, mereka dapat terlibat dalam reaksi setelah mengalami hidrolisis (pemecahan oleh air), biasanya dibantu oleh panas atau asam, menjadi komponen gula pereduksinya, yaitu glukosa dan fruktosa.[12]
1.2 Tiga Tahapan Reaksi Maillard (Skema Hodge)
Skema yang diusulkan oleh Hodge pada tahun 1953 membagi jaringan reaksi yang kompleks ini menjadi tiga tahap utama, yang masih menjadi kerangka kerja konseptual yang paling banyak digunakan hingga saat ini.[1, 5]
- Tahap Awal (Tanpa Warna): Dimulai dengan kondensasi antara gugus amino dan gugus karbonil gula, membentuk basa Schiff yang kemudian mengalami Penataan Ulang Amadori atau Heyns. Tahap ini krusial karena membentuk senyawa perantara kunci yang tidak berwarna.[2, 5, 8, 13, 14, 15]
- Tahap Menengah (Pembentukan Warna Kuning/Cokelat Muda): Produk dari tahap awal terdegradasi menjadi berbagai senyawa reaktif. Jalur ini sangat bergantung pada pH. Pada pH asam, terbentuk senyawa furanik seperti HMF. Pada pH basa, terbentuk redukton dan senyawa α-dikarbonil. Di tahap ini juga terjadi Degradasi Strecker, sumber utama senyawa aroma.[1, 2, 5, 12, 13]
- Tahap Akhir (Pembentukan Warna Cokelat Tua): Produk reaktif dari tahap menengah berpolimerisasi membentuk molekul besar berwarna cokelat yang disebut melanoidin. Melanoidin inilah yang memberikan warna, rasa, dan aroma khas pada makanan yang dimasak.[1, 2, 5, 11, 13, 16]
Meskipun skema Hodge menyajikan urutan yang logis, data modern menunjukkan Reaksi Maillard lebih akurat digambarkan sebagai jaringan reaksi non-linear yang sangat terhubung, di mana berbagai senyawa perantara dapat terbentuk secara simultan melalui jalur paralel. Realitas non-linear inilah yang menjelaskan mengapa reaksi ini "sangat sulit untuk dikendalikan".[1]
1.3 Perbedaan Mendasar: Reaksi Maillard vs. Karamelisasi
Meskipun sering terjadi bersamaan, Reaksi Maillard dan karamelisasi adalah dua proses yang berbeda secara kimia.
| Fitur | Reaksi Maillard | Karamelisasi |
|---|---|---|
| Reaktan Utama | Gula Pereduksi DAN Senyawa Amino (Protein/Asam Amino) [17, 18] | Gula Saja [17, 18] |
| Kebutuhan Protein | Mutlak Diperlukan | Tidak Diperlukan |
| Suhu Aktivasi Tipikal | Dimulai sekitar 140–165 °C [8] | Umumnya di atas 170 °C [17] |
| Produk Kimia Utama | Glikosilamin, Produk Amadori/Heyns, Aldehida Strecker, Senyawa Heterosiklik (Pirazin, Tiazol), Melanoidin [1, 2, 19] | Produk Dehidrasi Gula, Furan, Diasetil, Maltol, Etil Asetat [7, 20] |
| Profil Rasa & Aroma Khas | Gurih, Panggang, Seperti Daging, Roti, Kopi, Bawang, Cokelat, Kompleks [7, 21] | Manis, Pahit, Mentega, Seperti Kacang, Buah Kering [18, 20] |
| Contoh Makanan Khas | Kerak Steak, Kerak Roti, Biji Kopi Sangrai, Bawang Goreng [7, 22] | Saus Karamel, Permen Toffee, Crème Brûlée, Bawang Karamelisasi [22, 20] |
Penting untuk dipahami bahwa dalam banyak aplikasi makanan, kedua reaksi ini tidak saling eksklusif dan dapat terjadi secara bersamaan, berkontribusi pada profil rasa dan warna akhir.[7, 22]
Bab 2: Orkestrasi Rasa - Faktor-Faktor Penentu Profil Sensorik
Kemampuan untuk mengendalikan Reaksi Maillard adalah tantangan utama sekaligus peluang besar dalam industri pangan. Profil sensorik akhir ditentukan oleh keseimbangan rumit dari berbagai variabel proses dan produk.
2.1 Pengaruh Suhu dan Waktu
Suhu dan durasi pemanasan adalah dua variabel yang paling kuat. Laju reaksi meningkat secara eksponensial dengan kenaikan suhu.[1] Suhu yang lebih tinggi (> 180 °C) cenderung menghasilkan rasa "gosong" atau "pahit", sementara suhu moderat (140–165 °C) menghasilkan profil panggang yang lebih seimbang.[3, 8, 13] Waktu pemanasan yang lebih lama akan meningkatkan pembentukan warna dan produk tahap akhir.[3, 9]
2.2 Peran pH dan Aktivitas Air (aw)
- pH: Reaksi dipercepat dalam kondisi basa (pH > 7) karena gugus amino menjadi lebih reaktif. Kondisi asam (pH < 7) memperlambat reaksi secara keseluruhan.[3, 6, 8, 11, 14, 23, 24, 25]
- Aktivitas Air (aw): Reaksi Maillard mencapai laju puncaknya pada tingkat aktivitas air menengah (aw 0.6 hingga 0.8). Terlalu banyak air akan mengencerkan reaktan, sementara terlalu sedikit air akan membatasi mobilitasnya.[7, 11, 22, 24, 25, 26]
2.3 Sifat Reaktan: Arsitek Molekuler Rasa
Pilihan jenis gula dan asam amino secara mendasar membentuk palet rasa dan aroma akhir.
- Jenis Gula: Gula pentosa (misalnya, ribosa) jauh lebih reaktif daripada gula heksosa (misalnya, glukosa), menghasilkan perkembangan warna dan aroma yang lebih cepat.[15, 27, 28]
- Jenis Asam Amino: Struktur asam amino menentukan aroma yang dihasilkan. Asam amino mengandung sulfur (sistein, metionin) menciptakan aroma "daging" dan "gurih". Prolin menghasilkan aroma "roti panggang" dan "popcorn". Asam amino rantai cabang (leusin, valin) memberikan aroma "malt" dan "cokelat".[14, 19, 29, 30, 31, 32, 33, 34]
Faktor-faktor ini berinteraksi secara kompleks. Memahaminya memungkinkan konsep "rekayasa rasa terbalik" (reverse flavor engineering), di mana profil rasa yang diinginkan dirancang secara proaktif dengan memilih reaktan dan kondisi proses yang tepat.[28, 35]
Bab 3: Palet Aroma dan Rasa - Dari Gurih (Umami) hingga Aroma Panggang
Reaksi Maillard adalah pabrik molekuler yang menghasilkan ratusan senyawa kimia yang menciptakan persepsi kompleks yang kita sebut "rasa".[10, 19]
3.1 Pembentukan Senyawa Aroma Volatil
Aroma khas dari makanan yang dimasak sebagian besar berasal dari senyawa heterosiklik volatil. Berikut adalah beberapa kelas senyawa utama:
| Kelas Senyawa | Nama Senyawa Spesifik | Prekursor Khas | Deskriptor Aroma | Contoh Makanan |
|---|---|---|---|---|
| Pirazin | 2,5-Dimetilpirazin | Alanin, Leusin, Isoleusin + Gula | Panggang, Kacang, Kakao, Kentang | Kopi, Cokelat, Daging Panggang [19, 36] |
| Furanon | HDMF (Furaneol®) | Gula (terutama Rhamnosa) | Manis, Karamel, Seperti Buah | Nanas, Stroberi, Kopi [21, 32] |
| Tiazol | 2-Asetiltiazol | Sistein + Gula | Kacang, Sereal, Popcorn, Panggang | Keripik Jagung, Daging Masak [19, 28] |
| Tiofen | 2-Metil-3-furantiol | Sistein + Ribosa | Daging Panggang, Gurih, Bersulfur | Daging Sapi Masak, Kaldu [19, 30] |
| Pirolin | 2-Asetil-1-pirolin | Prolin/Ornitin + Gula | Roti Panggang, Popcorn, Nasi | Roti, Nasi, Produk Sereal [32, 33] |
3.2 Penciptaan Rasa Umami dan Kokumi
Reaksi Maillard juga secara fundamental mengubah rasa non-volatil, terutama dalam hal umami (rasa gurih) dan kokumi (sensasi "mulut penuh" dan "bertahan lama"). Reaksi ini dapat menghasilkan peptida peningkat rasa, memodifikasi peptida yang ada, dan meningkatkan konsentrasi senyawa sinergis seperti 5'-nukleotida, yang secara dramatis memperkuat persepsi umami.[14, 15, 37, 38]
3.3 Interaksi Kompleks: Sinergi dengan Oksidasi Lipid
Dalam makanan berlemak seperti daging, Reaksi Maillard berinteraksi secara sinergis dengan oksidasi lipid. Interaksi ini menghasilkan senyawa aroma hibrida yang unik dan kompleks. Selain itu, produk Maillard (melanoidin) bertindak sebagai antioksidan yang memperlambat ketengikan lemak, sementara beberapa produk oksidasi lipid dapat mempercepat laju pencokelatan Maillard.[16, 39, 40, 41, 42, 43, 44]
Bab 4: Pedang Bermata Dua - Implikasi Kesehatan
Proses yang sama yang menciptakan rasa yang kita dambakan juga menghasilkan senyawa dengan implikasi kesehatan yang kompleks, beberapa bermanfaat, sementara yang lain berpotensi berbahaya.[5, 6, 24, 45]
4.1 Sisi Terang: Manfaat Melanoidin
Melanoidin, polimer berwarna cokelat, memiliki beberapa manfaat potensial:
- Aktivitas Antioksidan: Melindungi makanan dari ketengikan dan memberikan efek perlindungan di saluran pencernaan.[5, 16, 44, 46, 47, 48]
- Aktivitas Antimikroba dan Prebiotik: Dapat menghambat bakteri patogen dan merangsang pertumbuhan bakteri usus yang baik seperti Bifidobacteria.[16, 44, 49]
4.2 Sisi Gelap: Senyawa Berbahaya
Pemanasan intens dapat menghasilkan senyawa yang menimbulkan kekhawatiran kesehatan.
| Kelas Produk | Contoh Spesifik | Dampak Kesehatan Utama | Faktor Pendorong / Mitigasi |
|---|---|---|---|
| Senyawa Bermanfaat | Melanoidin | Positif: Antioksidan, Antimikroba, Prebiotik, Melindungi dari kerusakan oksidatif di usus [16, 44, 49] | Pendorong: Pemanasan sedang hingga lama. |
| Senyawa Berbahaya | Akrilamida | Negatif: Kemungkinan karsinogen (IARC Grup 2A), Neurotoksin [50, 51] | Pendorong: Suhu tinggi, keberadaan asparagin & gula. Mitigasi: Suhu lebih rendah, penggunaan enzim asparaginase. [52, 53] |
| Senyawa Berbahaya | AGEs (misalnya, CML, CEL) | Negatif: Terkait dengan stres oksidatif, peradangan, diabetes, penyakit kardiovaskular & neurodegeneratif [54, 55] | Pendorong: Pemanasan intens (panas kering), waktu lama. Mitigasi: Metode memasak panas basah (rebus, kukus). [54] |
Ini menciptakan "Paradoks Pemrosesan": kondisi yang menghasilkan rasa terbaik seringkali juga memaksimalkan pembentukan senyawa berbahaya. Ini menuntut keseimbangan antara kualitas sensorik dan keamanan pangan.
Bab 5: Reaksi Maillard dalam Industri - Kontrol, Aplikasi, dan Masa Depan
Pengendalian Reaksi Maillard adalah pilar utama dalam industri makanan modern, penting untuk kualitas, keamanan, dan inovasi.
5.1 Mengendalikan Reaksi untuk Kualitas
Industri mengontrol reaksi melalui pemilihan bahan baku (misalnya, kentang rendah gula), penyesuaian formulasi (menambah/mengurangi reaktan atau pH), dan optimasi parameter proses (kontrol suhu-waktu yang presisi).[1, 3, 6, 45, 52, 53]
5.2 "Process Flavors": Perisa dari Reaksi Terkontrol
Industri perisa menciptakan "process flavors" dengan mereaksikan prekursor pilihan (hidrolisat protein, gula, asam amino) dalam reaktor terkontrol untuk meniru rasa seperti "daging panggang" atau "ayam bakar". Tantangan utamanya adalah stabilitas dan konsistensi rasa dari waktu ke waktu.[3, 5, 6, 28, 35, 56, 57, 58]
5.3 Pemodelan Kinetik dan Komputasi
Untuk mengatasi kompleksitas, pemodelan matematis seperti pemodelan kinetik multirespons dan kimia komputasi (Density Functional Theory) digunakan untuk memprediksi dan mengoptimalkan hasil reaksi. Ini memungkinkan pergeseran dari kontrol empiris ke desain proses prediktif, mengurangi biaya dan waktu pengembangan, serta membuka jalan untuk personalisasi produk.[1, 6, 23, 59, 60, 61, 62, 63]
Kesimpulan: Sintesis Seni dan Sains dalam Cita Rasa
Reaksi Maillard adalah proses kimia fundamental yang merupakan esensi dari "rasa masakan". Artikel ini telah menguraikan dualitasnya sebagai "pedang bermata dua": sumber kenikmatan sekaligus penghasil senyawa yang berpotensi merugikan.[4, 5, 7, 24, 45, 51, 55]
Masa depan penelitian akan didorong oleh elusidasi struktur melanoidin, pengembangan teknologi pemrosesan cerdas, dan pemahaman yang lebih dalam tentang interaksi produk Maillard dengan mikrobioma usus.[49, 64, 65, 66, 67, 68, 69] Pada akhirnya, tujuannya adalah memadukan seni memasak dengan sains mutakhir untuk menciptakan makanan yang tidak hanya lebih lezat, tetapi juga lebih aman dan lebih sehat.
References
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC12154226/
- https://www.frontiersin.org/journals/food-science-and-technology/articles/10.3389/frfst.2022.1072675/full
- https://pubs.acs.org/doi/10.1021/acs.jafc.7b00882
- https://www.researchgate.net/publication/257644708_Melanoidins_Formed_by_Maillard_Reaction_in_Food_and_Their_Biological_Activity
- https://pubs.acs.org/doi/10.1021/bk-1994-0543.ch010
- https://www.springerprofessional.de/en/the-maillard-reaction-in-food-chemistry/16298548
- https://pubs.acs.org/doi/10.1021/jf60195a040
- https://www.ejmoams.com/ejmoams-articles/influencing-of-maillard-reaction-series-and-its-stages-99085.html
- https://www.researchgate.net/publication/379091936_Maillard_reaction_formation_advantage_disadvantage_and_control_A_review
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7278827/
- https://vironevaeh.com/2014/03/28/food-and-science-caramelization-and-the-maillard-reaction/
- https://www.researchgate.net/publication/357273580_Unravelling_caramelization_and_Maillard_reactions_in_glucose_and_glucose_leucine_model_cakes...
- https://themoleculargastronomyadventure.wordpress.com/2013/09/19/the-maillard-reaction-and-caramelization/
- https://www.reddit.com/r/foodscience/comments/ndu563/dextrinization_caramelization_and_the_maillard/
- https://www.seriouseats.com/what-is-maillard-reaction-cooking-science
- https://www.bio-conferences.org/articles/bioconf/pdf/2024/15/bioconf_uicat2024_01030.pdf
- https://www.researchgate.net/publication/277438513_Biological_Properties_of_Melanoidins_A_Review
- https://www.compoundchem.com/2015/01/27/maillardreaction/
- https://www.researchgate.net/publication/378016796_Formation_of_taste_and_aroma_compounds_by_Maillard_reaction_during_processing_of_food_products
- https://www.mdpi.com/1420-3049/23/2/247
- https://www.researchgate.net/publication/38073540_The_Maillard_reaction_and_its_control_during_food_processing...
- https://www.researchgate.net/publication/41396645_Formation_of_Pyrazines_in_Maillard_Model_Systems_of_Lysine-Containing_Dipeptides
- https://www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/10942912.2011.631253
- https://www.icck.org/article/epdf/asfp/173
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC12173749/
- https://www.opensciencepublications.com/fulltextarticles/IJN-2395-2326-12-303.pdf
- https://www.mdpi.com/2304-8158/13/4/556
- https://www.icck.org/article/abs/asfp.2024.537179
- https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/19440049.2024.2379388
- https://www.researchgate.net/publication/362861922_Food_Processing_A_Review_on_Maillard_Reaction
- https://www.ijfsab.com/index.php/fsab/article/view/333
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4745522/
- https://pubs.acs.org/doi/book/10.1021/bk-2005-0905
- https://scispace.com/pdf/maillard-reaction-products-in-processed-food-pros-and-cons-plbjyzetvh.pdf
- https://www.mdpi.com/2304-8158/13/11/1688
- https://www.researchgate.net/publication/221925380_Maillard_Reaction_Products_in_Processed_Food_Pros_and_Cons
- https://www.mdpi.com/2227-9717/12/1/135
- https://www.researchgate.net/publication/346240455_Cytotoxicity_study_of_bakery_product_melanoidins_on_intestinal_and_endothelial_cell_lines
- https://www.frontiersin.org/journals/nutrition/articles/10.3389/fnut.2021.708194/full
- https://thesourdoughschool.com/research/gastrointestinal-tract-major-site-biological-action-dietary-melanoidins/
- https://www.researchgate.net/publication/352480373_Dissecting_dietary_melanoidins_formation_mechanisms_gut_interactions_and_functional_properties
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10487202/
- https://en.wikipedia.org/wiki/Maillard_reaction
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC11854427/
- https://www.bohrium.com/paper-details/a-review-of-maillard-reaction-in-food-and-implications-to-kinetic-modelling/...
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9511141/
- https://www.mdpi.com/2304-8158/12/23/4346
- https://www.ragus.co.uk/the-maillard-reaction-the-science-behind-flavour-and-colour-in-foods-and-beverages/
- https://nuft.edu.ua/doi/doc/ujfs/2023/2/4.pdf
- https://www.reddit.com/r/foodscience/comments/19cj4ip/caramel_to_improve_maillard_reaction/
- https://www.researchgate.net/figure/General-Maillard-reaction-product-formation-and-degradation-pathways-Maillard-reaction...
- https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9885815/
- https://www.spandidos-publications.com/10.3892/br.2021.1422
- https://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/acs.jafc.7b05943
- https://scispace.com/pdf/a-review-of-maillard-reaction-in-food-and-implications-to-4jgu3amkqv.pdf
- https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/1547691X.2021.1959677
- https://www.mdpi.com/2072-6643/14/12/2421
- https://www.researchgate.net/publication/222682804_A_review_of_Maillard_reaction_in_food_and_implications_to_kinetic_modelling
- https://www.frontiersin.org/journals/nutrition/articles/10.3389/fnut.2022.973677/full
- https://www.researchgate.net/publication/368917714_Study_on_Maillard_reaction_mechanism_by_quantum_chemistry_calculation
- https://research.wur.nl/en/publications/a-review-of-maillard-reaction-in-food-and-implications-to-kenetic
- https://www.mdpi.com/2304-8158/14/11/1881
- https://www.bohrium.com/paper-details/study-on-maillard-reaction-mechanism-by-quantum-chemistry-calculation/...
- https://www.researchgate.net/publication/12365161_Effect_of_Urea_on_Volatile_Generation_from_Maillard_Reaction_of_Cysteine_and_Ribose
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12769539/
- https://www.researchgate.net/publication/230126891_The_Maillard_reaction_and_lipid_oxidation
- https://www.researchgate.net/publication/354977174_High-Resolution_Mass_Spectrometry_Analysis_of_Melanoidins...
- https://www.researchgate.net/publication/266251242_Formation_of_odour-active_compounds_in_Maillard_model_systems_based_on_proline
- https://pubs.acs.org/doi/10.1021/bk-1996-0633.ch005
- https://psecommunity.org/wp-content/plugins/wpor/includes/file/2406/LAPSE-2024.1217-1v1.pdf
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/38729739/
- https://www.frontiersin.org/journals/natural-products/articles/10.3389/fntpr.2024.1359151/full
- https://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/acs.jafc.1c04594
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15730188/
- https://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/jf026123f
- http://www.imreblank.ch/JAFC_2003_51_3643.pdf
- https://www.researchgate.net/publication/275717455_Explore_the_reaction_mechanism_of_the_Maillard_reaction_a_density_functional_theory_study

Komentar
Posting Komentar